Jumat, 18 Oktober 2013


Caringin Tilu, Antara Mitos dan Eksotisme Alam Caringin Tilu, Antara Mitos dan Eksotisme Alam 

Eksotisme pohon beringin satu di Caringin Tilu.











Caringin Tilu, tempat wisata alam yang masih cukup asing di telinga warga Bandung ini  berada di kawasan Kampung Cisayur Desa Cimenyan Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Arahnya dari Terminal Cicaheum Bandung belok kiri ke Jalan Padasuka dari arah Bandung kota. Untuk  sampai di Caringin Tilu yang jaraknya sekitar 5 km dari Cicaheum kuncinya hanya satu, ikuti saja alur jalan yang berkelok dan menanjak, maka sekitar 20 menit kemudian sampailah kita di puncak tertinggi di Kecamatan Cimenyan itu.

Cartil begitulah  tempat ini biasa disebut, berasal dari singkatan Caringin Tilu. Cartil dibuka menjadi tempat wisata mulai tahun 2002 itu memiliki keindahan alam yang masih sangat asli. Awal dibuka sebagai obyek wisata, hanya terdapat tiga orang penjual makanan. Namun, kini semakin ramai dengan berdirinya 25 saung dengan berbagai varian makanan yang disediakan.

Nama Caringin Tilu (dalam Bahasa Sunda) berarti tiga beringin diambil dari keberadaan tiga pohon beringin di daerah ini.  Tiga pohon dengan umur ratusan tahun kini hanya tersisa satu pohon, karena satu pohon tumbang, dan satu pohon lagi mati kering. Untuk melestarikan keidentikan nama tempat ini dengan keberadaan pohon beringin maka warga masyarakat di sekitar Cartil menanam dua pohon beringin sebagai pohon pengganti.

Di atas tempat ini ada makam leluhur yang diyakini keramat oleh warga sekitar. Selain itu mitos berkembang lagi dengan adanya kejadian yang dihubungkan dengan kematian dua pohon beringin atau caringin saat kekalahan salah satu partai yang berlambangkan beringin pada pemilihan umum.

Daratan tinggi Cartil yang memiliki keindahan alam sangat alami ini, akan membawa kita pada rasa nyaman dan damai melihat harmonisasi alam yang terhampar luas di depan mata kita. Ciptaan Allah berupa keindahan alam dapat kita lihat telanjang menyampaikan pesan kepada kita untuk tetap menjaga kelestariannya. Kita dapat mengamati kota Bandung yang terletak di bawah daratan Cartil dengan sangat leluasa. Pemandangan kota Bandung di malam hari dilihat dari Cartil laksana lautan hitam yang bertebaran beribu bintang berasal dari ribuan lampu penduduk.



nih kebetulan saya dan teman teman pernah mengunjungi tempat ini .. lumayan enak buat tempat kumpul dan menenangkan fikiran hihihi :D

beberapa photonya 








selamat mencoba keindahan alam dan suasana sejuknya CARINGIN TILU (CARTIL)

by Endah Wahyuningsih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar