Senin, 16 Desember 2013




Ponsel Transparan Muncul Akhir Tahun 2013. Setelah muncul inovasi ponsel dengan layar yang dapat dibengkokkan, kini muncul inovasi lain yang tak kalah mencengangkan yaitu ponsel transparan.

Adalah perusahaan teknologi asal Taiwan, Polytron Technologies, yang melakukan lompatan terbaru dalam teknologi ponsel ini. Perusahaan ini menjanjikan ponsel transparan yang akan tersedia pada akhir tahun 2013.
Prototipe ponsel transparan ini menggunakan teknologi Switchable Glass. Ini merupakan penghantar OLED menggunakan molekul kristal untuk menampilkan gambar lebih tajam.

Cara kerjanya, saat ponsel dimatikan, molekul bersekutu untuk membentuk sebuah komposisi seperti susu, dan saat diaktifkan, molekul kembali menyatu untuk membentuk teks, ikon dan gambar lainnya. Untuk arus listrik, juga unik, dialirkan melalui kabel transparan.

"Ini akan terwujud menjelang akhir 2013. Percayalah pada saya," kata Sam Yu, General Manager Polytron, dilansir Dailymail,

Meski membawa konsep ponsel transparan, ada bagian perangkat yang tidak transparan, yaitu kartu SIM, kartu SD, mikrofon, kamera, baterai.

Tapi, ketiga komponen terakhir nantinya akan tersembunyi di balik penutup kaca gelap saat seluruh bagian selesai diproduksi.

Yu menambahkan, perusahaan juga akan mengembangkan baterai Lithium ion yang lebih kecil, sehingga makin tak terlihat.

Ponsel transparan ini akan memiliki layar multi sentuh dua sisi, depan dan belakang. Prototipe ini belum menunjukkan peranti lunak maupun sistem operasi yang digunakan. Polytron sendiri belum tahu akan menyasar segmen pasar mana untuk perangkat jenis ini.

Sejatinya, perusahaan teknologi lain sudah mengembangkan perangkat transparan. Sebut saja Samsung dan LG, yang telah memiliki lini layar tranparan yang besar selama beberapa tahun, namun masih sedikit upaya untuk membuat perangkat yang lebih kecil.

Juga perusahaan Jepang, Tokyoflash yang baru-baru ini menggunakan LCD transparan dalam produknya, alroji Kisai Spider. Tapi, perusahaan ini mengalami kesulitan dalam menambahkan piranti keras pada frame yang lebih kecil.

"Tantangan menggunakan layar transparan pada jam tangan, dan teknologi yang dipakai lainnya adalah, Anda perlu untuk menyimpan baterai di tempat lain," tulis Paul Cooper, manajer pemasaran Tokyoflash dalam sebuah e-mail.

Sementara ponsel transparan Polyton akan muncul dengan menawarkan ruang yang lebih banyak untuk peranti keras.

Kualitas Layar
Perangkat ini masih menuai perdebatan, apakah menarik bagi pembeli mengingat prototipe transparan tersebut tidak menawarkan fungsi yang berbeda secara signifikan dibandingkan mayoritas ponsel pintar yang ada.

"Kualitas layar adalah yang terpenting," tegas Avi Greengart, Direktur Riset Current Analysis kepada The Verge.

"Jika kualitas layar tidak di atas layar terbaik, AMOLED dan LCD, sebuah ponsel berlayar transparan tidak akan menjual, bahkan untuk nilai sesuatu yang baru," tambah dia.


Tapi, Yu tidak mengkhawatirkan hal itu. Ia bahkan berencana untuk mengumumkan prototipe tablet transparan dalam beberapa minggu mendatang. Kita tunggu saja tanggal mainnya.

Nah, soal kepastian kapan produk ini bisa diperkenalkan dan diselesaikan secara sempurna, Polytron belum bisa memberikan keterangan nih sob. Mereka mengatakan bahwa sampai saat ini mereka sedang mencari sebuah pemikiran dan inovasi baru agar nantinya produk ponsel transparan ini bisa mempunyai model yang sangat baik dan terlihat benar-benar transparan tapi tanpa terlihatnya komponen seperti MMC dan komponen lainnya. Selain itu belum ada kepastian juga apakah nantinya produk ini akan menggunakan OS Android atau bukan. Well, jikalau produk ini bisa diselesaikan tentunya akan banyak peminat nih sob yang membeli ponsel transparan ini. Saya saja tertarik melihat ponsel ini. Bagaimana dengan kalian?



Jumat, 18 Oktober 2013


Caringin Tilu, Antara Mitos dan Eksotisme Alam Caringin Tilu, Antara Mitos dan Eksotisme Alam 

Eksotisme pohon beringin satu di Caringin Tilu.











Caringin Tilu, tempat wisata alam yang masih cukup asing di telinga warga Bandung ini  berada di kawasan Kampung Cisayur Desa Cimenyan Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Arahnya dari Terminal Cicaheum Bandung belok kiri ke Jalan Padasuka dari arah Bandung kota. Untuk  sampai di Caringin Tilu yang jaraknya sekitar 5 km dari Cicaheum kuncinya hanya satu, ikuti saja alur jalan yang berkelok dan menanjak, maka sekitar 20 menit kemudian sampailah kita di puncak tertinggi di Kecamatan Cimenyan itu.

Cartil begitulah  tempat ini biasa disebut, berasal dari singkatan Caringin Tilu. Cartil dibuka menjadi tempat wisata mulai tahun 2002 itu memiliki keindahan alam yang masih sangat asli. Awal dibuka sebagai obyek wisata, hanya terdapat tiga orang penjual makanan. Namun, kini semakin ramai dengan berdirinya 25 saung dengan berbagai varian makanan yang disediakan.

Nama Caringin Tilu (dalam Bahasa Sunda) berarti tiga beringin diambil dari keberadaan tiga pohon beringin di daerah ini.  Tiga pohon dengan umur ratusan tahun kini hanya tersisa satu pohon, karena satu pohon tumbang, dan satu pohon lagi mati kering. Untuk melestarikan keidentikan nama tempat ini dengan keberadaan pohon beringin maka warga masyarakat di sekitar Cartil menanam dua pohon beringin sebagai pohon pengganti.

Di atas tempat ini ada makam leluhur yang diyakini keramat oleh warga sekitar. Selain itu mitos berkembang lagi dengan adanya kejadian yang dihubungkan dengan kematian dua pohon beringin atau caringin saat kekalahan salah satu partai yang berlambangkan beringin pada pemilihan umum.

Daratan tinggi Cartil yang memiliki keindahan alam sangat alami ini, akan membawa kita pada rasa nyaman dan damai melihat harmonisasi alam yang terhampar luas di depan mata kita. Ciptaan Allah berupa keindahan alam dapat kita lihat telanjang menyampaikan pesan kepada kita untuk tetap menjaga kelestariannya. Kita dapat mengamati kota Bandung yang terletak di bawah daratan Cartil dengan sangat leluasa. Pemandangan kota Bandung di malam hari dilihat dari Cartil laksana lautan hitam yang bertebaran beribu bintang berasal dari ribuan lampu penduduk.



nih kebetulan saya dan teman teman pernah mengunjungi tempat ini .. lumayan enak buat tempat kumpul dan menenangkan fikiran hihihi :D

beberapa photonya 








selamat mencoba keindahan alam dan suasana sejuknya CARINGIN TILU (CARTIL)

by Endah Wahyuningsih